26 September 2023 • ACTUALITÉS
Hutan-Hutan di Dunia Hadir di Paris!
Planète Urgence terdiri dari hampir 90 orang yang bekerja sama setiap hari untuk pelestarian hutan. Selain itu, 75% dari tim kami bekerja langsung di lapangan: di Benin, Kamerun, Madagaskar, Kamboja, Indonesia, dan Ekuador.
Untuk pembukaan awal tahun 2023, tim berkesempatan untuk bertemu kembali di Paris dengan perwakilan dari semua negara yang terlibat. Satu minggu yang kaya akan berbagai diskusi dan refleksi!
Beberapa momen berharga yang mewarnai minggu kami:
Ramah tamah alias kencan kilat seputar tantangan dalam melestarikan ekosistem hutan di negara-negara tempat kami beroperasi
Planète Urgence mengadakan sebuah acara “kencan kilat” antara tim yang turun ke lapangan dan beberapa orang yang memegang peran penting dalam pelestarian ekosistem: Menteri, penyandang dana, sukarelawan, dan mitra.
Sebuah kesempatan bagi perwakilan dari setiap negara untuk membagikan tantangan dan solusi terkait pelestarian ekosistem hutan dan pengembangan komunitas lokal.
Malam yang istimewa, saat Planète Urgence juga mempresentasikan strategi pengembangan barunya. Program FORET (FOrêt Résilience Et Territoires)1 bertujuan untuk memperjelas tantangan, area intervensi, keahlian utama, dan kondisi ideal untuk mencapai kesuksesan yang akan diupayakan oleh tim operasional kami dalam 5 tahun ke depan, untuk mencapai dampak yang lebih besar.
Cari tahu lebih lanjut program FORET
Refleksi atas strategi FORET kami
Program FORET bertujuan untuk menyiapkan proyek-proyek yang ditargetkan dan terintegrasi untuk menahan degradasi ekosistem alami dan membangun mekanisme untuk restorasi lanskap hutan yang berkelanjutan.
Tujuan utamanya adalah untuk mendukung 100.000 penerima manfaat di semua proyek kami pada akhir tahun 2026, dengan memfokuskan tindakan kami pada masyarakat dan organisasi lokal. Serta mengembangkan 22 proyek yang penting bagi keanekaragaman hayati, manusia, dan iklim.
Tim kami memanfaatkan kehadiran para perwakilan negara untuk mengadakan lokakarya strategis mengenai implementasi program ini. Tujuannya adalah untuk memperkuat kerangka kerja aksi dan keahlian terkait.
Seminar “hijau” diadakan untuk memfasilitasi pertemuan dengan orang-orang baru dan memperkuat kekompakan antara tim kami di lapangan dan di kantor pusat
Para delegasi nasional terakhir kali berkumpul sebelum Covid yakni pada tahun 2019. Sehingga penting untuk menciptakan dan memperkuat hubungan antara tim dari berbagai negara dan budaya, yang sebagian besar belum pernah bertemu satu sama lain secara langsung.
“Seminar ini merupakan kesempatan untuk memperjelas pedoman strategis dan operasional bagi para delegasi. Menumbuhkan semangat baru saat kembali ke Kamboja dengan mendapatkan banyak ide baru dalam pikiran! Belum lagi belajar beberapa kata
dalam bahasa Indonesia dan mempelajari beberapa gerakan tarian Kamerun selama ramah tamah di malam hari! – Manon Delegasi Nasional Kamboja.
Di antara kursus pelatihan, kegiatan di hutan dan momen ramah tamah, seminar ini menjadi media bagi tim untuk menyusun masa depan hubungan antara Prancis dan negara-negara yang diintervensi serta sebuah sumber semangat.