Program kami
Ekosistem mangrove dan konservasi badak Jawa
Proyek MERCI – Indonesia
Program terkini
Ujung barat pulau Jawa di Indonesia adalah rumah bagi Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang menghadapi risiko tinggi letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2018. Kerentanan terhadap bencana alam ini meningkat karena kepadatan dan aktivitas manusia.
KONDISI AKTUAL
Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), di Pulau Jawa, Indonesia, semakin rentan terhadap letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, dan semakin banyak bencana alam. Kerentanan ini meningkat akibat kepadatan dan aktivitas manusia, terutama karena pembangunan infrastruktur pariwisata. Hutan mangrove telah mengalami degradasi besar-besaran dan situasi ini mengancam mata pencaharian masyarakat setempat.
Di dalam taman nasional, sebagian habitat badak Jawa telah hilang, yang menyebabkan penurunan jumlah hewan maskot ini. Sensus terakhir pada tahun 2020 menunjukkan bahwa hanya 74 ekor badak Jawa yang tersisa, menjadikannya mamalia besar yang paling terancam punah di planet ini.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) proyek
Berikut program terlaksana sejak tahun 2020 :
826400
pohon berhasil ditanam
82
hektar penghijauan
7 190
murid penerima manfaat program kampanye
« Masyarakat harus diikutsertakan dalam program restorasi. Mereka harus bertanggung jawab dan terlibat dalam program-program ini. Program MERCI melibatkan kami »
Yaya Zakaria, penanam mangrove dan penerima manfaat program MERCI